- Menjamin perusahaan memiliki karyawan yang tepat untuk suatu jabatan / pekerjaan
- Memahami misi, visi, strategi bisnis, iklim orgnasisasi dan budaya kerja perusahaan
- Memastikan bahwa tenaga kerja yang direkrut memahami tugas dan tanggung-jawab (job description) dari tugasnya.
- Mengetahui dan mampu memenuhi tuntutan kecakapan, yang diperlukan untuk posisi tersebut (job specification).
- Memahami dan mampu mamanuhi persyaratan kompetensi individu yang harus dimiliki untuk posisi tersebut (standar kompetensi individu) yang meliputi kompetensi teknis dan non-teknis.
Proses seleksi:
Dampak bagi Perusahaan yang tidak menggunakan proses seleksi:
- Timbulnya tambahan peningkatan resiko dan biaya sebagai akibat tenaga yang direkrut tidak sesuai kriteria sehingga potensial mengganggu konsolidasi Program-program Pembinaan dan Produktivitas SDM.
- Terganggunya Program-program operasional, produksi serta pelayanan customer Perusahaan karena tenaga yang masuk sebagai hasil perekrutan tidak kompeten dan tidak berkualitas.
Perilaku utama yang diharapkan terhadap tenaga yang direkrut :
Dapat dipercaya (trust):
Jujur, tulus, terbuka, dapat bekerja- sama dan saling menghargai
Berintegritas:
Disiplin, konsisten, berpikir, berkata dan bertindak terpuji
Profesional:
Kompeten dan bertanggung-jawab
Customer Focus:
Inovatif, proaktif, cepat tanggap, mengutamakan kepuasan pelanggan
Excellence:
Orientasi pada nilai tambah dan perbaikan terus menerus, peduli lingkungan
Dan:
- Dapat dibina sebagai kompetensi individu yang diharapkan dapat membangun kolaborasi pembagian peran, sinergi dan kontribusi dalam Tim yang menjadi bagian program Perusahaan.
- Mampu melibatkan diri secara aktif dalam kegiatan kelompok
- Terbuka terhadap masukan
- Mampu secara artikulatif mengungkapkan sikap dan harapan yang positif untuk kemajuan Perusahaan
- Mampu menghargai pendapat individu dan berkontribusi dalam kelompok
- Bekerja bersemangat mensukseskan kinerja Tim yang dibangun melalui perannya yang tinggi
- Produktif, berkomitmen mencapai target yang ditetapkan oleh Perusahaan dan memenuhi standard kerja yang dipersyaratkan
- Mampu berinovasi mencapai target-target yang menantang
- Mampu mengambil keputusan dan bertindak tepat dan cepat berdasarkan analisis manfaat dan biaya (cost-benefit analysis)
Bantuan Penyiapan Program Orientasi Tenaga Kerja Baru
Tujuan Pokok:
- Membantu lebih cepat beradaptasi dan berinteraksi dengan kondisi lingkungan yang baru dimasuki
- Dapat memahami organisasi dan budaya perusahaan (Visi, Misi, Nilai Inti, berikut kegiatan operasionalnya)
- Membangun kesamaan pola (paradigma) pikir
- Memberikan bekal yang relevan sebelum bertugas ditempat kerja masing-masing
- Pengenalan terhadap para pelanggan dan pesaing Perusahaan
- Pengenalan company regulation, yaitu etika kerja, berikut peraturan-peraturan tertulis lainnya.
- Pengetahuan struktur organisasi dan penjelasan fungsi-fungsi organisasi yang ada di Perusahaan
- Sistem Manajemen yang sudah diterapkan oleh Perusahaan, seperti ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001 dan Total Productivity Management
- Pengenalan tentang segala macam fasilitas perusahaan dalam rangka menunjang kerja
Keberhasilan program Orientasi:
- Penerimaan secara tulus hubungan kerja dan hubungan sosial antara tenaga kerja baru dan lama
- Sebagai tenaga kerja baru mampu memahami organisasi dalam makna yang luas (masa lalu, masa kini, budaya dan visi ke depan)
- Mampu memahami fakta kunci seperti kebijakan dan prosedur yang jelas mengenai apa yang diharapkan dalam pekerjaan
- Sebagai tenaga kerja baru diharapkan mampu menjalankan proses untuk membiasakan diri dengan cara Perusahaan bertindak dalam melakukan banyak hal.
Jika perusahaan Anda membutuhkan bantuan untuk perekrutan tenaga kerja baru secara profesional, efektif dan efisien, jangan ragu untuk menghubungi kami.
0 komentar :
Posting Komentar