Jadi, cobalah bertanya pada diri Anda sendiri:
- Seberapa besar tingkat stress yang saya hadapi saat ini? Mengembangkan bisnis membutuhkan perhatian yang jauh lebih besar dan seringkali membuat pelaku bisnis mengabaikan kegiatan operasional sehari-hari demi memikirkan masa depan bisnisnya.
- Adakah akses untuk memperoleh dana segar? Anda mungkin saja butuh dana lebih untuk membiayai kegiatan pemasaran yang lebih gencar, menambah pegawai, atau bahkan pindah ke gedung/ kantor yang lebih besar.
- Apakah teknologi yang saya miliki sekarang mampu mendukung keberhasilan ekspansi saya? Di sini Anda mungkin akan merasa perlu untuk merombak total bisnis proses Anda.
Pindah atau membuka cabang.
Kumpulkan informasi sebanyak-banyak tentang konsumen Anda, apa yang mereka butuhkan, apa keinginan mereka, dan apa yang ingin mereka beli. Carilah wilayah yang sesuai dengan lokasi konsumen Anda, baik itu di kota yang sama atau di luar kota dan bahkan di luar negeri sekalipun. Jika pesaing Anda belum merambah ke lokasi yang prospektif itu, bisa jadi akan menjadi lokasi ideal bagi Anda untuk melakukan ekspansi.
Sebelum mulai bertindak, lakukan lebih dahulu riset yang mendalam mengenai pasar. Anda harus benar-benar memahami hambatan potensial yang mungkin akan Anda hadapi di lokasi baru. Misalnya, apakah di tempat yang baru tersedia tenaga-tenaga yang berkualitas? Bagaimana dengan sumber daya lain yang akan dibutuhkan?
Mengembangkan rencana penjualan baru.
Tujuan untuk mengembangkan bisnis tak lain adalah untuk meningkatkan penjualan yang akan berjalan baik jika infrastruktur yang Anda miliki mendukung hal itu. Apakah proses penjualan saat ini cukup fleksibel mengakomodir tingginya peluang peningkatan? Mampukah tim penjualan Anda mencakup seluruh wilayah baru, atau perlu menambah karyawan baru? Seberapa up-to-date dan responsif teknologi yang ada dalam sistem pengelolaan hubungan dengan konsumen Anda saat ini?
Elemen kunci untuk mendongkrak strategi penjualan adalah struktur biaya untuk barang dan jasa saat ini. Langkah antisipatif dalam penjualan, dalam hal ini adalah harga jual, harus dikaji ulang dengan tepat, jangan sampai di bawah nilai yang Anda tawarkan, sebagaimana perjanjian pembelian dengan supplier Anda (jika bisnis Anda lebih besar yang membuat Anda mampu membeli lebih banyak akan ada kemungkinan/ peluang untuk membeli dengan harga yang lebih murah).
Perluas jangkauan penawaran Anda.
Dalam berbisnis harus dihindari “paradigma” dengan hanya menawarkan satu jenis barang atau jasa. Pikirkan, adakah cara baru dan berbeda yang dapat Anda tawarkan untuk konsumen? Adakah pengembangan yang logis pada produk yang Anda tawarkan untuk didesain dan diproduksi?
Mengeksplorasi pasar baru.
Bisnis kecil Anda mungkin saja unggul di lingkup komunitas Anda, tapi bagaimana caranya mengembangkan keunggulan tersebut di pasar yang jauh lebih besar? Sebelum bertindak, ukurlah seberapa besar overlap yang terjadi antara konsumen Anda saat ini dengan konsumen yang akan datang?
Seberapa berbeda konsumen prospektif Anda jika dibandingkan dengan saat ini? Apakah mereka mempunyai harapan dan kebutuhan yang secara signifikan berbeda? Siapa saja pesaing untuk merebut konsumen itu?
Di saat bisnis Anda mulai menanjak pertumbuhannya, ekspansi adalah langkah berikutnya yang cukup masuk akal. Peluang untuk berkembang terbuka lebar, sepanjang Anda merencanakan dan menyikapinya dengan cara yang rasional dan cerdik. (*)
0 komentar :
Posting Komentar