Memotivasi Karyawan dengan 6 Cara Ini

Mempertahankan agar karyawan selalu termotivasi untuk menunjukkan prestasi terbaik merupakan tantangan bagi manajemen perusahaan. Memang bukan persoalan mudah, tapi perlu dilakukan agar karyawan merasa puas, baik dengan kewajiban maupun hak mereka. Motivasi merupakan faktor pendorong agar karyawan mau bekerja keras dalam mempertahankan, bahkan meningkatkan produktifitas demi kemajuan perusahaan.

Tak ada satu strategi yang bisa membangkitkan motivasi kepada seluruh karyawan sekaligus dan membuat mereka selalu termotivasi sepanjang karir sebagai karyawan. Setiap orang adalah khas, dengan gagasan dan nilai-nilai yang khas. Untuk bisa berhasil menerapkan motivasi yang bisa menjangkau ke semua karyawan diperlukan variasi strategi.

Berikut ini 6 rahasia motivasi yang dapat membantu Anda membuat karyawan senang dan terdorong untuk menunjukkan prestasi.

1.Perhatian secara personal

Meskipun teamworkadalah elemen penting dalam keberhasilan perusahaan, dan merangkul karyawan sebagai bagian dari tim akan berdampak positif dalam membangun mental “kebersamaan”, tapi tetap saja dibutuhkan perhatian personal untuk memotivasi masing-masing individu yang terlibat dalam tim. Di perusahaan-perusahaan besar, tak sedikit karyawan yang merasa terkucil atau terabaikan di antara ratusan bahkan ribuan karyawan. Meluangkan waktu untuk berkomunikasi secara individual dari hati ke hati dengan orang-orang seperti ini bisa menumbuhkan rasa dihargai di hati mereka.

Terlebih jika karyawan tersebut memiliki prestasi kerja yang baik, memberikan pujian atas prestasi yang dicapainya adalah cara yang tepat. Hal ini akan membuat karyawan makin bersemangat bekerja dan bisa menjadi motivator bagi lingkungan kerjanya untuk melakukan hal yang sama. Tapi bagaimana dengan karyawan yang tidak berprestasi?

Karyawan yang tidak berprestasi pun butuh disemangati, terlebih jika mereka mengerjakan tugas berat. Dampingi ia dalam pembinaan atau konsultasi pribadi yang dapat membantu mengatasi masalahnya (jika memang mereka bermasalah), atau sekedar diajak ngobrol di saat jam istirahat. Kedekatan secara personal seperti ini cukup efektif dalam meningkatkan semangat kerja karyawan. Yang dibutuhkan hanya waktu luang untuk melakukan hal itu.

2. Memberikan peluang berkembang yang menarik.

Karyawan akan cenderung merasa tersiksa saat pekerjaan mereka terus berulang tanpa ada peningkatan kualitas atau bahkan stagnan. Terlalu lama berada di posisi yang sama tanpa ada kesempatan atau harapan untuk berubah akan membuat mereka mengalami demotivasi (penurunan motivasi). Karyawan yang paling ambisiuspun akan down jika dihadapkan pada situasi seperti itu.

Jika Anda tawarkan kesempatan untuk maju dan berkembang, karyawan pasti akan senang dan termotivasi untuk bekerja lebih keras. Contoh sederhananya, promosi dari dalam akan lebih baik daripada menyewa tenaga profesional dan ini akan memberikan efek mendalam bagi semangat kerja karyawan. Tapi kemajuan tidak harus selalu melalui kenaikan gaji dan jabatan baru. Tawaran pendidikan dan/ atau pelatihan juga bisa menjadi motivator ampuh. Membantu karyawan untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan keinginan mereka akan membuat mereka senang bekerja untuk Anda.

3. Menjadi teladan.

Sebagai pimpinan perusahaan, karyawan akan berharap Anda bisa menjadi teladan bagi mereka. Secara langsung atau tidak Anda akan memberika warna, etika kerja dan nilai-nilai bagi perusahaan dan menjadi teladan/ contoh yang baik akan berdampak positif dalam menyemangati karyawan. Sebagai contoh, jika Anda bekerja keras dan selalu optimis dalam segala hal, meskipun saat menghadapi tantangan berat sekalipun, karyawan Anda akan melakukan hal yang sama. Jika Anda memberikan contoh positif, karyawan akan bercermin pada Anda, dan siapapun di perusahaan akan termotivasi.

Di perusahaan besar, para pimpinan (manager/ supervisor) wajib memahami gagasan ini. Memberikan contoh yang baik secara konsisten kepada bawahan akan bisa memberikan dampak positif di lingkungan kerja masing-masing.

4. Mengoptimalkan lay out tempat kerja.

Lay out tempat kerja kerja berperan besar bagi semangat karyawan. Tak ada istilah benar atau salah dalam lay out yang Anda tentukan, asalkan perusahaan bisa merasakan manfaat positifnya. Sebagai contoh, ada perusahaan yang sengaja meruntuhkan beberapa dinding kantornya demi untuk menciptakan ruang kerja yang lapang karena budaya kerjanya berdasarkan tim. Tempat kerja yang nyaman akan membuat karyawan termotivasi untuk bekerja lebih baik.

Poster motivasi yang stereotip biasanya tidak bisa langsung memotivasi setiap saat, tetapi dengan menambahkan gambar-gambar, quote dan karya seni di dinding kantor dapat menginspirasi kreatifitas dan membuat tempat kerja terasa lebih menyenangkan.

5. Membaur dengan karyawan.

Biasanya orang akan memisahkan kehidupan pribadi dengan pekerjaan. Menganggap semua orang di tempat kerja sebagai sahabat bisa jadi bukanlah hal tepat bagi sejumlah orang, tapi itu bukan berarti mereka tidak boleh terlibat dalam pembicaraan serius di luar jam kerja. Bersahabat dengan bawahan akan membangun ikatan dan kepekaan bersama sebagai tim dan membuat pekerjaan dan suasana kerja jadi lebih hidup.

Anda bisa mendorong orang untuk berbaur dengan rekan-rekannya dengan mengadakan acara yang berbasis tim. Bisa dalam bentuk gathering di luar jam kerja, seperti kegiatan kelompok, atau sesuatu yang lebih sederhana seperti makan siang bersama di mana karyawan dapat saling berkomunikasi dengan santai.

6. Transparansi dalam berkomunikasi.

Ciptakan lingkungan yang transparan, di mana Anda bisa bicara secara terbuka tentang aktifitas perusahaan kepada karyawan dan karyawan merasa nyaman mendengarkan dan kemudian menyampaikan pendapat bisa menjadi motivator mujarab. Ini karena transparansi akan menimbulkan kepercayaan. Saat karyawan menyadari bahwa tidak ada satupun yang Anda sembunyikan, dan Anda bersedia mendengar keluhan mereka, maka mereka akan makin menghormati Anda sebagai penguasa, sekaligus menghargai Anda sebagai pemimpin.

Kadangkala hal kecil seperti “kebijakan pintu terbuka” akan membuat karyawan merasa lebih dihargai, lebih didengar dan lebih bernilai. Hal itu juga akan membuka jalur baru komunikasi dan bisa meningkatkan kinerja Anda sebagai sebuah tim.

"Setiap individu punya ciri khas dan tak bisa diduga, punya keinginan yang berbeda satu dengan yang lain. Itulah sebabnya tak cukup hanya satu strategi untuk membuat semua karyawan termotivasi. Butuh pengalaman untuk menemukan strategi yang tepat untuk setiap karakter yang berbeda. Strategi yang sukses memotivasi karyawan “A” belum tentu sukses memotivasi karyawan “B”. Jangan pernah bosan melakukan eksplorasi strategi motivasi bagi individu-individu yang bekerja untuk Anda demi untuk mendapatkan dedikasi terbaik mereka bagi perusahaan."

Share on Google Plus

About Unknown

Landasan kami dalam berbisnis adalah PROFESIONAL dan KOMITMEN. Dua kata ini yang membentuk nama perusahaan kami: PROMITMEN. PROFESIONAL karena kami dibentuk dari tenaga yang sudah profesional di bidangnya masing-masing, sedangkan KOMITMEN adalah tekad untuk memberikan hasil terbaik bagi pelanggan, mitra, karyawan dan pemegang saham.