Tentang Promitmen
Visi - Misi dan Lingkup Usaha
Saat ini sebuah institusi bisnis tak hanya perlu memperhatikan kualitas produk dan jasanya saja, tapi juga harus memperhatikan dinamika perubahan yang terjadi di luar. Bila mengabaikannya, sebagus apapun produk dan jasa dibuat, tak dapat diterima oleh pasar.

Karenanya sebuah perusahaan haruslah cermat mengamati perubahan trend yang terjadi. Institusi bisnis harus cepat beradaptasi dengan perubahan demi perubahan agar mampu bertahan dan meningkatkan daya saing usaha.

Kecenderungan inilah yang menggerakkan lahirnya PROMITMEN sebagai solution provider yang memberikan solusi secara profesional, baik di bidang perdagangan maupun jasa.

Landasan kami dalam berbisnis adalah PROFESIONAL dan berKOMITMEN. Dua kata ini yang membentuk nama perusahaan kami: PROMITMEN. PROFESIONAL karena kami dibentuk dari tenaga yang sudah profesional di bidangnya masing-masing, sedangkan KOMITMEN adalah tekad untuk memberikan hasil terbaik bagi pelanggan, mitra, karyawan dan pemegang saham.
Visi
Menjadi penyedia barang dan jasa terpercaya di Indonesia.

Misi
Memberikan nilai tambah, baik bagi mitra dan pelanggan, dalam sebuah hubungan kerjasama yang saling menguntungkan melalui prinsip QCD (Quality, Cost, Delivery)

Lingkup Usaha

5 Kebiasaan Pribadi yang Merusak Bisnis

Jika kita ingin perusahaan kita maju, maka kita akan fokus sepenuhnya untuk kemajuan perusahaan, bukan? Tapi seringkali, kehidupan pribadi kita ikut campur dalam urusan bisnis, dan hal itu sulit dihindari. Urusan bisnis mempengaruhi kehidupan pribadi dan sebaliknya, urusan pribadi berpengaruh pada kinerja bisnis.

Jika bisnis Anda mengalami masalah, mungkin Anda perlu introspeksi diri, menelaah apakah perilaku Anda di kehidupan sehari-hari turut berperan dalam masalah itu.

Berikut ini ada 5 kebiasaan pribadi yang berpotensi mengguncang bisnis Anda:

1. Kurang istirahat

Tanpa istirahat yang cukup, Anda akan butuh waktu lebih lama untuk menyelesaikan proyek-proyek dalam bisnis Anda yang dikerjakan sampai larut malam. Otak yang letih akan menjadikan daya pikir kita lamban, namun seringkali itu kita abaikan dengan mengatasnamakan kerja keras mengejar target.

Tanggalkan dulu label bisnis Anda. Beristirahatlah agar lebih produktif, kreatif dan efisien. Jalankan bisnis Anda ke level yang lebih baik dengan memanfaatkan waktu untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran Anda secukupnya.

2. Buruknya pengelolaan uang pribadi

Kegagalan dalam mengendalikan keuangan pribadi akan menggerogoti pikiran dan bisnis Anda. Saat benak Anda dipenuhi dengan kekhawatiran soal uang, maka Anda akan kehilangan kreatifitas untuk mengembangkan bisnis. Pengeluaran pribadi yang tak terkendali akan lebih besar pengaruhnya bagi bisnis Anda, dibandingkan pada mental. Hal itu akan menggoda Anda untuk menggunakan uang perusahaan guna kepentingan pribadi daripada untuk pengembangan usaha.

Kendalikan dengan baik keuangan pribadi Anda, maka bisnis Anda akan tumbuh dan berkembang.

3. Masalah pribadi dengan orang lain

Masalah yang muncul dalam berhubungan dengan orang lain, khususnya masalah yang serius, bisa jadi akan membuat perusahaan sekarat. Energi yang seharusnya disalurkan untuk mengurusi bisnis bisa terkuras hanya gara-gara bermasalah dengan seseorang. Semakin dekat hubungan itu, maka masalah yang ditimbulkan akan semakin besar dampaknya secara emosional, mental, dan fisik.

Luangkan waktu untuk memperbaiki hubungan dan jauhi masalah, agar bisnis Anda tetap berjalan baik.

4. Kurang olahraga

Banyak pengusaha yang mengabaikan kebugaran tubuh mereka. Kurang berolahraga akan menurunkan stamina fisik dan mental. Tubuh dan jiwa yang sehat akan membuat kita percaya diri. Hal itu dapat kita peroleh melalui olahraga yang cukup. Terkadang kita malas berolahraga jika tak terbiasa. Pelan-pelan saja dulu memulainya, yang penting konsisten.

5. Berusaha dengan batasan yang tak jelas

Kurangnya pengakuan antara kepedulian dan tanggung jawab akan menyebabkan banyak pengusaha kebingungan dan frustrasi. Jika batasan tersebut tidak jelas, maka akan menjadi beban berat dan tekanan dalam berbisnis.

Singkirkan hambatan mental dengan tetap fokus dan membenahi hal-hal yang menjadi tanggung jawab Anda tanpa perlu memikirkan tanggung jawab orang lain.

Bekerja dengan mengeliminir 5 kebiasaan tersebut akan membantu Anda melakukan perubahan pada perusahaan ke tingkatan yang lebih tinggi, meskipun hasilnya tidak diperoleh dalam sekejap. Perlu waktu dan konsistensi yang diramu dengan fokus pada kemajuan. Jika Anda menyadari ada satu sifat yang bakal merugikan, segeralah perbaiki.

Ingat: merubah perilaku akan merubah bisnis dan kehidupan Anda.

Diterjemahkan secara bebas dari Entrepreneur.

Share on Google Plus

About Unknown

Landasan kami dalam berbisnis adalah PROFESIONAL dan KOMITMEN. Dua kata ini yang membentuk nama perusahaan kami: PROMITMEN. PROFESIONAL karena kami dibentuk dari tenaga yang sudah profesional di bidangnya masing-masing, sedangkan KOMITMEN adalah tekad untuk memberikan hasil terbaik bagi pelanggan, mitra, karyawan dan pemegang saham.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar