Resiko bisnis merupakan masalah potensial yang berdampak negatif pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran perusahaan maupun unit-unit organisasi di dalamnya. Manajemen resiko dilakukan dalam rangka meminimalisir pengaruh negatif dari berbagai sumber resiko yang dihadapi dalam berkegiatan bisnis, sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai secara optimal.
Divisi Good Corporate Governance (GCG) & Manajemen Resiko bertugas menyusun, infrastruktur, implementasi, sosialisasi, pelatihan implementasi dan mengelola resiko bisnis perusahaan. Implementasi manajemen resiko di setiap perusahaan berpedoman pada aturan/ petunjuk yang ditetapkan.
Identifikasi resiko dikelompokkan dalam 4 jenis resiko:
Resiko Strategis, yaitu resiko yang secara strategis berpengaruh terhadap kelangsungan hidup perusahaan, misalnya perkembangan teknologi, kebijakan perusahaan, rencana investasi, pengembangan produk baru, dan resiko lain yang terkait.
Resiko Finansial, yaitu resiko yang secara langsung atau tidak langsung menyebabkan kerugian di sektor keuangan.
Resiko Operasional, yaitu resiko kerugian akibat kegagalan atau ketidakmampuan dalam proses pengendalian kualitas (quality control) pada proses bisnis.
Resiko Lingkungan, yaitu resiko yang menyebabkan degradasi lingkungan, polusi, gangguan sosial maupun masalah lain yang berdampak negatif pada reputasi perusahaan.
Semua sumber resiko, baik eksternal maupun internal, harus diantisipasi secara sistematis guna menghindari isu-isu yang secara negatif berdampak pada masa depan perusahaan.
Resiko Eksternal
- Resiko Ekonomi
- Resiko Kelangkaan Bahan Baku
- Resiko Kelangkaan Energi
- Resiko Kerugian dan Kerusakan Aset
- Resiko Fluktuasi Nilai Tukar Mata Uang
- Resiko Persaingan Usaha
- Resiko Regulasi Internasional
- Resiko Kebijakan Pemerintah
Resiko Internal
- Resiko Operasional
- Resiko Ketenagakerjaan
- Resiko Dampak Lingkungan
Semua potensi resiko tersebut harus dikelola dengan sebaik-baiknya. Cara yang paling efektif adalah mencatat berbagai jenis resiko dalam sebuah database yang dikelola secara computerized sebagai langkah antisipasi untuk meminimalisir resiko.
-
Blogger Comment
-
Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar